Pada
bulan Juni 1851, media ilmu pengetahuan terkemuka “Scientific
American” hal. 298 mengetengahkan sebuah laporan yang disalin
dari Lembaga Arsip Boston yang mencatat bahwa sebuah jambangan
metalik (dalam kondisi terpecah menjadi dua bagian) ditemukan dari
kedalaman 15 kaki di bawah lapisan batuan cadas pada sebuah area di Meeting
House Hill, Dorchester (Massachusetts, Amerika), sewaktu
dilakukan pendinamitan untuk keperluan penggalian tambang.
Jambangan berbentuk bel
tersebut berukuran diameter 2 ½ inci pada bagian atas, 6 ½ inci pada bagian
bawah dan tingginya 4 ½ inci, terbuat dari bahan semacam seng dan campuran perak.
Pada sisi-sisinya menggambarkan ornamen bunga-bungaan dengan tatahan perak
murni.
Media
ini juga melaporkan bahwa Dr. J.V.C Smith telah meneliti, membuat
gambar detil dan membandingkan temuan ini dengan ratusan benda sejenis yang
telah dibuat orang hingga saat itu namun tidak ditemukan satu pun yang
menyerupai, apalagi dengan komposisi bahan-bahan metal yang digunakannya.
Berdasarkan penelitian geologi, lapisan batuan yang membungkus jambangan
tersebut adalah berasal dari era Pre-Cambrian atau setidaknya telah
berusia 540.000.000 tahun. Sayang, benda penting ini kemudian hilang
setelah sebelumnya mengalami beberapa kali pindah museum yang menyimpannya.
Penemuan
jambangan metalik prasejarah juga dilaporkan oleh Frank J. Kenwood
pada 1912, yang menemukannya secara tidak sengaja ketika ia bersama
rekannya, Jim Stall, sedang bekerja pada sebuah sarana sumberdaya
listrik kota yang menggunakan batubara di Thomas, Oklahoma. Salah
satu bongkahan batubara yang akan digunakan masih terlalu besar sehingga ia
harus memecahkannya dahulu menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Di
dalamnya ternyata terdapat sebuah jambangan metalik. Ketika ditelusuri,
diketahui bahwa sumber batubara berisi jambangan metalik ini berasal dari Pertambangan
Wilburton, Oklahoma. Menurut Robert O. Fay dari Pusat Survei
Geologi Oklahoma, batubara-batubara yang berasal dari tambang di Wilburton
tersebut telah berusia sekitar 312.000.000 tahun.
Sumber:
1.
Miscellaneous: “A Relic of a By-Gone Age”. Scientific American Vol 7 -
Issue 38. June 5, 1851. p:298.
2. Cremo,
Michael A & Richard L Thompson. Forbidden Archeology. Florida:
Govardhan Hill Publication.
http://www.jaist.ac.jp/~rac/pub/kanigara/id/Home/jambangan.htm
Teori Rekonstruksi by: Ame Suzako
No comments:
Post a Comment