Kantor berita Reuters mengabarkan, indeks saham Nikkei 225
Jepang naik 0,2 persen ke level 12.489,94. Sedangkan indeks saham Topix
bergerak mendatar di level 1.044,25. Bergeraknya data ekonomi Amerika
Serikat dan harapan akan pelonggaran kebijakan moneter di Jepang menjadi
pemicu gairah bursa. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei dan Topix
masing-masing ditutup melemah 90 dan 9 poin lantaran ada aksi ambil
untung.
Sentimen positif dari sentra pasar modal Wall Street
Amerika Serikat bakal melambungkan indeks saham regional Asia, Rabu 27
Maret 2013. Tren positif dari data perdagangan dan perekonomian Amerika
memicu pergerakan saham perusahaan manufaktur berorientasi ekspor dari
Asia.
Sedangkan indeks Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) naik 0,4
persen ke level 1.991,43. Kenaikan indeks ini dipicu ekspektasi
meningkatnya order barang-barang konsumsi dan peralatan dari Amerika
Serikat, setelah perekonomiannya berangsur pulih. Salah satu saham yang
diminati investor adalah Samsung Electronics, yang mengalami kenaikan
0,3 persen.
Indeks saham di Wall Street memang menunjukkan gairah positif.
S&P 500 misalnya, ditutup dengan kenaikan 0,8 persen seiring
kenaikan harga properti residensial dan naiknya permintaan pesawat dan
kendaraan buatan Amerika di seluruh dunia.
Di Jakarta, indeks diperkirakan masih akan fluktuatif lantaran aksi
beli dan ambil untung terjadi bergantian. Dalam penutupan perdagangan
Selasa 26 Maret 2013, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia melesat 0,89 persen ke level 4.842,51. Untuk hari ini, indeks
diperkirakan bergerak di level 4.790-4.850.
Penulis: Peppy Ramadhyaz (id.yahoo.com)
Ame Suzako
No comments:
Post a Comment