Chart Live

Menopause & Andropause

Menurut Widya, dengan perkembangan ilmu saat ini, ternyata penuaan bisa saja terjadi saat kita baru dilahirkan. Catatannya, bila memang terdapat gangguan-gangguan terhadap keseimbangan hormon. Malah, ketidakseimbangan hormon bisa terjadi saat kita masih berupa janin sehingga mau tak mau akan memengaruhi kelangsungan hidup janin setelah ia lahir.

Misalnya kekurangan hormon tiroid yang diderita seorang ibu saat kehamilannya, ternyata mempengaruhi kecerdasan seseorang, pertumbuhan tinggi badannya, bahkan memengaruhi pembawaan seseorang. Orang dengan hipotiroid menjadi lebih lambat, kurang lincah, kurang aktif, lama berpikir, dan lambat dalam melakukan segala aktivitas.

Jadi, jika dulu orang hanya mengenal menopause  sebagai titik awal menuju penuaan, ubahlah pikiran itu. Sebab pada masa perimenopause  (sekitar 10 tahun menjelang menopause), gangguan hormonal seseorang wanita mulai terjadi. Jadi sebaiknya seorang wanita mulai melakukan pemeriksaan laboratorium hormonalnya secara rutin. “Sebaiknya dimulai dari usia 35 tahun,” saran Widya.

Pada masa-mana ini, biasanya mulai banyak gangguan kesehatan yang berhubungan dengan hormonal itu terjadi, mulai dari tumbuhnya tumor/kista baik di payudara maupun ovarium, gangguan siklus haid, hingga berbagai keadaan lain yang ringan misalnya mudah sakit kepala, mudah depresi, mudah marah, hingga keadaan lainnya yang menjurus pada penyakit.
Lantas, bagaimana dengan andropause  yang dialami pria? Jika biasanya terjadi pada kisaran usia 35 tahun, bukan tak mungkin andropause  bisa terjadi lebih awal. Penyebabnya adalah jika individu mengalami obesitas, diabetes juvenile , atau depresi.

Sama halnya dengan menopause , andropause  sendiri mengacu pada kelainan hormon di mana hormon testosteron mulai menurun kadarnya. Bukan hanya seks yang terpengaruh, general wellness , kesehatan jantung dan pembuluh darah, bahkan optimalisasi otak, pun bisa terkena. Jadi seseorang dengan penurunan testosteron, selain menurun kebugarannya, juga kemampuan berpikir dan mengatasi stres mulai berkurang, karenanya mulai cenderung depresi. More >

Maszanet.blogspot.com

No comments:

Post a Comment