Harga emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange (NYMEX) naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena
dolar AS melemah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 2,3 dolar
AS, atau 0,14 persen, menjadi menetap di 1.590,7 dolar AS per ounce.
Kenaikan dolar ke tertinggi tujuh bulan menyebabkan kemerosotan 0,21
persen harga emas pada hari perdagangan sebelumnya. Pada Kamis, indeks
dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama
lainnya, turun menjadi 82,578 dari 82,936 pada Rabu.
Dolar biasanya bergerak terbalik dengan emas.
Namun, Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis, merilis sebuah laporan yang
menunjukkan bahwa klaim awal tunjangan pengangguran turun 10.000
menjadi 332.000 dalam pekan yang berakhir 9 Maret, tingkat terendah
kedua dalam lima tahun. Berita itu mendorong saham AS, sementara meredam
emas.
Analis pasar memperkirakan kisaran perdagangan emas antara 1.560
dolar AS hingga 1.625 dolar AS per ounce pada kuartal berikutnya.
Investor juga akan melihat hasil pertemuan bank sentral India, Reserve Bank of India, yang akan diadakan pada minggu depan.
Perak untuk pengiriman Mei kehilangan 15,1 sen, atau 0,52 persen,
menjadi ditutup pada 28,807 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman April turun 3,3 dolar AS, atau 0,21 persen, menjadi ditutup
pada 1.589,8 dolar AS per ounce.(rr) (id.yahoo.com)
Ame Suzako
No comments:
Post a Comment